Touch the screen or click to continue...
Checking your browser...
bulatory.pages.dev


Surabaya anneke gronloh biography

          Anneke Grönloh was born on 7 June on Celebes in the Dutch East Indies, which at that time was occupied by the Japanese.!

          Anneke Grönloh

          Johanna Louise Grönloh, atau dikenal sebagai Anneke Grönloh (7 Juni 1942 – 14 September 2018)[1] adalah seorang penyanyi keturunan Belanda-Indonesia.

          Ia populer di Indonesia, Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam pada awal tahun 1960-an.

          Johanna Louise "Anneke" Grönloh was a Dutch singer.

        1. Johanna Louise "Anneke" Grönloh was a Dutch singer.
        2. Anneke was a national celebrity in the early sixties and Dutch first real teen idol.
        3. Anneke Grönloh was born on 7 June on Celebes in the Dutch East Indies, which at that time was occupied by the Japanese.
        4. Anneke Grönloh's first record was in her native Malay language, and she went on to sell over 30 million records worldwide throughout her career.
        5. Soerabaja is a dutch song from the album Soerabaja.
        6. Ia merilis empat lagu pada tahun 1962, yaitu Buka Pintu, Rambut Hitam Matanya Galak, O Ina Ni Keke, dan Tjerewerewe.

          Ia juga mewakili Belanda di Kontes Lagu Eurovision 1964 dengan lagu Jij bent mijn leven.[1]

          Anneke adalah penyanyi pertama yang mempopulerkan lagu pengantar tidur paling terkenal di Indonesia, yakni Nina Bobo.

          Keluarga

          [sunting | sunting sumber]

          Anneke Grönloh dilahirkan di Tondano pada tanggal 7 Juni 1942.[2] Tondano merupakan bagian dari Manado pada masa itu. Ayahnya bernama Stephanus dan ibunya bernama Femmy Tjula Grönloh.

          Ayahnya sempat tinggal di Kota Makassar saat menjadi tawanan tentara Jepang pada bulan Maret 1942. Penawanan ayahnya karena beker